ITS terima prodi sosial lewat SBMPTN

institut teknologi sepuluh nopember (its) surabaya akan menerima pendaftar situs pendidikan sosial lewat jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (sbmptn).

saat penerimaan pendaftar melalui jalur snmptn (seleksi nasional masuk ptn, red.) dalam tanggal 17 desember lalu sampai 11 februari 2013, its tak menerima pendaftar daripada web pendidikan sosial, papar humas sbmptn lokal surabaya dr dra ismaini zain msi selama surabaya, jumat.

didampingi anggota tim humas sbmptn 2013 panlok surabaya bekti cahyo hidayanto, dia menunjukan bahwa website studi (prodi) sosial dan diterima its lewat sbmptn adalah perencanaan wilayah kota (pwk), sistem Informasi, serta manajemen usaha.

ada Salah satu dulu prodi sosial di its yaitu desain pilihan (despro), tetapi pendaftar prodi dispro tidak diterima lewat sbmptn juga snmptn, tapi melalui ujian masuk (um) dispro, karena prodi dispro lebih bersifat seni, sementara sbmptn lebih bersifat kognitif, ujarnya.

Informasi Lainnya:

ismaini zain dan dan kepala akademik its itu menegaskan bahwa pendaftaran sbmptn hendak dibuka mulai 17 april selama sekretariat sbmptn di rektorat its surabaya.

kalau panitia lokal di tiga tahun 2012 (2010--2012) dipegang unair, panitia tahun 2013--2015 berganti its, ujarnya.

di sekretariat sbmptn panlok surabaya pada rekrorat its itu ingin berlangsung sampai 19 mei. tapi, dari 21 mei sampai penutupan pada tanggal 7 juni ingin berpindah ke gedung robotika its, kemarin ujian tulis ingin diselenggarakan pada tanggal 18--19 juni.

di sekretariat, pendaftar dapat bertanya bagaimana saja supaya membetulkan kesalahan pendaftaran melalui daring (selama jaringan ataupun online) selama alamat http://ujian.sbmptn.or.id, terlebih panitia memberi kesempatan latihan pendaftaran dengan online selama tanggal 22--26 april, katanya.

ia menyarankan agar pendaftar sbmptn agar perhatian wilayah pendaftaran, daya tampung, persentasi peminat, serta persyaratan khusus melalui mengunggah laman sbmptn 2013.

kalau wilayah pendaftaran keliru, sebab berbagai prodi serta ptn yang digarap banyak dalam luar lokasi ujian, tentu ingin sia-sia, ujarnya.

saat ini, tutur dia, prodi koleksinya merupakan saintek serta soshum, bukan ipa juga ips seperti dahulu.

kalau bekerja sama dengan Satu program studi, dapat mencari ptn mana saja. akan tetapi, bila campuran (saintek dan soshum) serta 2--3 situs studi, salah Salah satu situs pendidikan harus pada ptn pada tujuan ujian, katanya.